Penelitian ini menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar selama periode 2014–2023. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan data yang diperoleh dari sumber resmi seperti Badan Pusat Statistik dan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara DBH dan DAU tidak memberikan pengaruh signifikan. DAK memberikan pengaruh positif yang kecil, mencerminkan kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur. Koefisien determinasi (R²) sebesar 42,7% dari uji autokolerasi menunjukkan bahwa variabel-variabel ini hanya menjelaskan sebagian kecil dari variasi pertumbuhan ekonomi, dengan faktor lain seperti investasi dan inovasi teknologi juga berperan. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi sumber daya daerah melalui peningkatan efisiensi pengelolaan PAD dan alokasi dana transfer untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Copyrights © 2024