Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksi (HPP) pada UMKM Hey Tasku menggunakan metode process costing. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi biaya produksi yang akurat sebagai dasar penetapan harga jual yang kompetitif. Data yang digunakan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik selama periode September 2024. Analisis dilakukan pada setiap tahapan proses produksi, yang terdiri dari departemen pemotongan, penjahitan, bagian lem, finishing, dan asesoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi per unit bervariasi di setiap departemen, dengan biaya tertinggi terjadi pada Departemen Asesoris sebesar Rp111.981 per unit. Total pendapatan penjualan sebesar Rp300.000.000 menghasilkan laba bersih usaha sebelum pajak sebesar Rp39.769.660, menunjukkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang baik. Metode process costing terbukti memberikan manfaat dalam pengendalian biaya, penentuan harga jual, dan evaluasi kinerja produksi. Penelitian ini menyarankan pengoptimalan tenaga kerja, pemanfaatan teknologi produksi, serta diversifikasi strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Copyrights © 2024