Pesatnya perkembangan industri sepeda motor telah menciptakan persaingan yang ketat, sehingga pentingnya keberadaan merek semakin diutamakan. Penelitian ini membahas hubungan antara kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan pada Harley-Davidson, dengan fokus pada strategi pemasaran yang diterapkan. Berdasarkan teori pemasaran, kepuasan pelanggan diukur melalui perasaan puas, senang, dan ambivalensi. Loyalitas pelanggan diartikan sebagai komitmen untuk melakukan pembelian berulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harley-Davidson berhasil menciptakan kepuasan dan loyalitas melalui penciptaan komunitas merek yang kuat, pengalaman pelanggan yang unik, hubungan pribadi, dan hubungan H.O.G. program keanggotaan. Temuan ini menegaskan bahwa strategi pemasaran yang berfokus pada pengalaman emosional dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, yang merupakan kunci kelangsungan hidup perusahaan dalam pasar yang kompetitif. The rapid development of the motorcycle industry has created intense competition, so the importance of brand existence has become increasingly prominent. This research discusses the relationship between customer satisfaction and customer loyalty at Harley-Davidson, with a focus on the marketing strategies implemented. Based on marketing theory, customer satisfaction is measured through feelings of satisfaction, pleasure, and ambivalence. Customer loyalty is defined as a commitment to make repeat purchases. The research results show that Harley-Davidson has succeeded in creating satisfaction and loyalty through the creation of a strong brand community, unique customer experiences, personal relationships, and the H.O.G. membership program. These findings confirm that marketing strategies that focus on emotional experiences can increase customer loyalty, which is key to a company's survival in a competitive market.
Copyrights © 2024