Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh solvabilitas dan rotasi audit terhadap audit report lag, serta peran efektivitas kompleksitas operasional sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut. Audit report lag merupakan waktu yang dibutuhkan auditor untuk menyelesaikan laporan audit setelah akhir periode pelaporan. Dalam konteks ini, solvabilitas diukur melalui rasio utang terhadap ekuitas, sedangkan rotasi audit merujuk pada pergantian auditor dalam suatu entitas. Efektivitas kompleksitas operasional, yang mencakup faktor-faktor seperti struktur organisasi dan proses bisnis, diharapkan dapat mempengaruhi hubungan antara solvabilitas, rotasi audit, dan audit report lag. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan analisis regresi pada data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solvabilitas dan rotasi audit berpengaruh signifikan terhadap audit report lag, sementara efektivitas kompleksitas operasional memoderasi hubungan tersebut. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi praktisi dan akademisi dalam memahami dinamika waktu penyelesaian laporan audit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Copyrights © 2024