Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu indikator utama yang mencerminkan kesehatan dan keberlanjutan suatu organisasi. Dalam konteks sektor perbankan, kinerja keuangan dapat diukur dengan menggunakan berbagai rasio dan indikator seperti return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan net interest margin (NIM). Kinerja bisnis yang unggul tidak hanya mencerminkan profitabilitas perusahaan, namun juga efisiensi operasional dan kemampuan manajemen risiko. Penelitian ini menganalisis dampak audit internal, pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menguji hipotesis bahwa audit internal yang efektif, sistem pengendalian internal yang kuat, dan penerapan praktik GCG yang baik berkorelasi positif dengan peningkatan kinerja keuangan. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian literatur dan memanfaatkan berbagai jurnal, buku, dan laporan penelitian relevan yang dapat diakses melalui platform online seperti Google Scholar dan website lainnya. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam analisis data. Temuan menunjukkan bahwa audit internal, pengendalian internal, dan GCG mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi manajemen untuk meningkatkan praktik audit internal, GCG, dan pengendalian internal untuk mencapai kinerja keuangan yang optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur dengan memperluas pemahaman hubungan antara variabel-variabel tersebut dalam konteks perusahaan perbankan Indonesia.
Copyrights © 2024