Sektor pertambangan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia sebagai penyumbang devisa negara, pendapatan pemerintah, dan pendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menganalisis pengaruh fundamental makro, fundamental mikro, struktur kepemilikan, dan karakteristik perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023. Pendekatan kuantitatif dengan analisis SmartPLS digunakan untuk mengolah data dari laporan tahunan perusahaan yang memuat variabel seperti inflasi, suku bunga, rasio keuangan, dan jenis kepemilikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fundamental makro tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel lainnya, sementara fundamental mikro, karakteristik perusahaan, dan struktur kepemilikan secara signifikan memengaruhi kinerja keuangan. Penemuan ini memberikan wawasan penting bagi investor, manajemen perusahaan, dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan perusahaan tambang di Indonesia.
Copyrights © 2024