Penelitian ini membahas pengaruh penerapan teknologi otomasi pada proses produksi terhadap produktivitas dan efisiensi operasional di industri manufaktur modern. Otomasi telah terbukti meningkatkan kecepatan produksi, mengurangi kesalahan manusia, dan memberikan standar kualitas produk yang konsisten. Selain itu, integrasi teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan analitik data mendukung optimalisasi sumber daya, pengurangan pemborosan, serta pengambilan keputusan berbasis data secara real-time. Namun, penerapan otomasi juga menghadapi tantangan, seperti investasi awal yang tinggi, kebutuhan pelatihan tenaga kerja, dan dampak sosial pada lapangan kerja. Di Indonesia, adopsi otomasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing manufaktur di pasar global. Kajian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang manfaat dan tantangan yang dihadapi serta menawarkan rekomendasi strategis untuk mendorong adopsi teknologi otomasi di sektor manufaktur Indonesia.
Copyrights © 2024