Produksi tenun sarung Donggala di kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaili Kota Palu masih menggunakan pewarna tekstil sintetis yang menimbukan gatal-gatal pada kulit pengrajin tenun dan limbah hasil buangannya mencemari lingkungan sekitar. Selain itu terdapat bebrapa permasalahan teknis dilapangan berupa alat penggulung benang yang masih tradisional dan desain motif sarung Donggala sudah ketinggalan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pewarnaan sarung tenun dan aman untuk kesehatan dengan menggunakan pewarna alami, memodifikasi alat penggulung dengan berbasis teknologi yaitu penggunaan penggulung benang menggunakan listrik, serta pengembangan motif daun kelor yang merupakan ikon kota Palu. Metode pelaksanaan dengan pelatihan teknis dan pendampingan. Dari program ini diketahui bahwa terjadinya peningkatan pemahaman dan penguasaan teknik pewarnaan menggunakan bahan alami dari daun kayu hitam dan kulit manggis yang aman bagi kesehatan dan ramah terhadap lingkungan, percepatan waktu produksi dengan penggunaan alat berbasis teknologi serta meningkatnya keterampilan para penenun dalam mendesain motif daun kelor pada tenun sarung Donggala.
Copyrights © 2024