Saat permintaan domestik terhadap produk organik meningkat, harga menjadi kendala utama dalam pembelian produk organik. Oleh karena itu, sebagian besar konsumen masih tidak membeli produk organik sementara beberapa konsumen membelinya secara rutin. Penelitian ini bertujuan guna melakukan analisis terkait kesediaan membayar (WTP) konsumen beras organik di Sumatera Barat serta berbagai faktor yang memengaruhi. Penelitian ini menggunakan data primer hasil survei terhadap 100 konsumen beras organik pasar modern di Sumatera Barat. Kriteria responden yaitu konsumen produk beras oganik, orang dewasa, memiliki pendapatan dan bertanggung jawab atas belanja pangan baik bagi diri sendiri ataupun keluarga. Data dianalisis menggunakan metode contingent valuation dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WTP konsumen beras organik merah dan putih berbeda dibandingkan dengan harga beras organik di Sumatera Barat saat ini. Kesediaan konsumen membayar beras merah organik lebih tinggi sebesar 2%, sedangkan untuk beras putih organik lebih rendah 0,01% daripada harga penawaran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa determinan signifikan WTP konsumen beras organik adalah pendapatan, organik harga beras dan gaya hidup sehat. Determinan usia, jenis kelamin, pendidikan, isu kesehatan, kualitas, kemasan, dan akses produk tidak signifikan memengaruhi willingness to pay beras organik di Sumatera Barat Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk merumuskan strategi penetapan harga beras organik di pasar lokal.
Copyrights © 2024