MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Vol 5, No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 (2025)

Hubungan Pelaksanaan Dokumentasi Nesting dengan Respon Fisiologis Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RS X Jakarta

Maimunatun, Siti (Unknown)
Utami, Tuti Asrianti (Unknown)
Prabawati, Dewi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2025

Abstract

ABSTRACT Low birth weight (LBW) or Low Birth Weight (LBW) is a baby whose birth weight is less than 2500 grams, regardless of gestational age. LBW can affect the baby's quality of life in the process of growth and development. Nesting helps facilitate LBW in adapting to their environment. Execution of nesting helps LBW to improve their physiological responses. The physiological changes that occur can be seen from the documentation carried out by the nurse. This study aims to analyze the relationship between implementing nesting documentation and physiological responses in LBW Method: This study used quantitative methods with a retrospective design from electronic medical records (EMR) from January 2021 to December 2022. The results of the study explain that there is no relationship between the implementation of comfortable nesting documentation and the temperature on day 1 p-value 0.899 (p>0.05) and there is a relationship between temperature on day 5 p-value 0.008 (p<0.05), there is a relationship between implementation of suitability of documentation nesting with heart rate frequency on day 1 p-value 0.010 (p<0.05) and there is a relationship on day 5 p-value 0.005 (p<0.05), there is no relationship between completion of nesting documentation and oxygen saturation on day 1 p-value 0.117 ( p>0.05) and day 5 p-value 0.011 (p<0.05). Nurses in carrying out nesting should make complete documentation. Suggestion: RS X Jakarta can provide Standard Operating Procedures for Nesting Documentation for nurses.  Keywords: LBW, Nesting, Physiological Response  ABSTRAK Berat badan lahir rendah (BBLR) atau Low Birth Weight (LBW) merupakan bayi yang berat lahirnya kurang dari 2500 gram, terlepas dari usia kehamilannya. BBLR dapat mempengaruhi kualitas hidup bayi dalam proses tumbuh dan kembangnya. Nesting membantu memfasilitasi BBLR dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Pelaksanaan nesting membantu BBLR pada respon fisiologisnya menjadi lebih baik. Perubahan fisiologis yeng terjadi dapat terlihat dari pendokumentasian yang dilakukan perawat. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan pelaksanaan dokumentasi nesting terhadap respon fisiologis pada BBLR. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain retrospektif dari Electronic Medical Record (EMR) sejak Januari 2021 sampai Desember 2022. Hasil penelitian menjelaskan tidak terdapat hubungan pelaksanaan kesesuaian dokumentasi nesting dengan suhu hari ke 1 p-value 0.899 (p>0,05) dan ada hubungan suhu hari ke 5 p-value 0.008 (p<0.05), terdapat hubungan pelaksanaan kesesuaian dokumentasi nesting dengan frekuensi denyut jantung hari ke 1 p-value 0.010 (p<0.05) dan ada hubungan hari ke 5 p-value 0.005 (p<0.05), tidak terdapat hubungan pelaksanaan kesesuaian dokumentasi nesting dengan saturasi oksigen hari ke 1 p-value 0.117 (p>0.05) dan hari ke 5 p-value 0.011 (p<0.05). Perawat dalam melaksanakan nesting sebaiknya membuat dokumentasi dengan lengkap agar mengetahui setiap adanya perubahan kondisi bayi BBLR. Saran: RS X Jakarta dapat menyediakan Standar Operasional Prosedur Pendokumentasian Nesting bagi perawat. Kata Kunci: BBLR, Nesting, Respon Fiologis

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

MAHESA

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Nursing Public Health

Description

MAHESA : Malahayati Health Student Journal, dengan nomor ISSN 2746-198X (Cetak) dan ISSN 2746-3486 (Online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh DIII Keperawatan Universitas Malahayati Lampung. MAHESA : Malahayati Health Student Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil ...