ABSTRACT In Indonesia, ARI is the most common illness among children under the age of five and the leading cause of visits to medical facilities. Coughing and a runny nose are both signs of pneumonia in infants. Acupressure with shallot oil is an alternative treatment for colds and coughs. The purpose of this study is to determine whether acupressure with shallot oil reduces the number of cough and cold days experienced by toddlers. This type of quasi-experimental research uses a posttest approach with control group design. The population of this study were toddlers with coughs, colds and fever who received treatment at the Pandanaran Community Health Center. The total sample was 15 toddlers in the control group and 15 toddlers in the treatment group taken by accidental sampling. Data was taken using the Mann-Whitney test. The control group received standard therapy from the community health center. The treatment group was given acupressure with shallot oil once a day for 3 consecutive days and observed for 7 days.The research results in the control group had an average the recovery time was 6 days while the treatment group took 5 days. The results of the Mann-Whitney test showed that there was an effect of acupressure with shallot oil on the length of recovery (p-value = 0.024). The conclusion of this research is that acupressure with shallot oil can speed up the healing process in sick toddlers. This is because acupressure can increase endorphin hormones. Meanwhile, shallot oil can reduce heat through the conduction process. Keywords: Acupressure, Shallot Oil, Cough and Cold, Day Length ABSTRAK Di Indonesia, ISPA merupakan penyakit yang paling banyak menyerang anak-anak dibawah usia lima tahun dan menjadi penyebab utama kunjungan ke fasilitas kesehatan. Batuk dan pilek merupakan tanda-tanda pneumonia pada bayi. Akupresur dengan minyak bawang merah merupakan pengobatan alternatif untuk pilek dan batuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah akupresur dengan minyak bawang merah dapat mengurangi jumlah hari batuk dan pilek yang dialami balita.Jenis penelitian quasi experimental dengan pendekatan posttest with controll group design. Populasi dari penelitian ini adalah balita yang sakit batuk, pilek dan panas yang berobat di Puskesmas Pandanaran. Jumlah sampel 15 balita kelompok kontrol dan 15 balita kelompok perlakuan yang diambil dengan accidental sampling. Data diambil dengan uji Mann-Whitney. Kelompok kontrol mendapat terapi standar dari puskesmas. Kelompok perlakuan diberikan akupresur dengan minyak bawang merah 1 kali sehari selama 3 hari berturut-turut dan dilakukan observasi selama 7 hari. Hasil penelitian pada kelompok kontrol rata-rata lama sembuhnya 6 hari sedangkan kelompok perlakuan 5 hari. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada efek akupresur dengan minyak bawang merah terhadap lama sembuh (p-value = 0,024). Hasil kesimpulan dari penelitian ini akupresur dengan minyak bawang merah dapat mempercepat proses penyembuhan pada balita sakit batuk dan pilek. Hal ini dikarenakan akupresur dapat meningkatkan hormon endorphin. Sedangkan minyak bawang merah dapat menurunkan panas melalui proses konduksi. Kata Kunci: Akupresur, Minyak Bawang Merah, Batuk Pilek, Lama Hari
Copyrights © 2025