Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) merupakan salah satu sistem drainase di Semarang. BKT melintasi pemukimanpadat penduduk, daerah industri mikro, serta hilirnya dijadikan tempat sandar dan transportasi kapal nelayan.Hal tersebut menghasilkan limbah yang berpotensi masuk ke sungai dan mempengaruhi kualitas air sungai.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi TSS, BOD, dan COD sebagai variabel utama penelitian,mengetahui beban dan status pencemaran, serta rasio BOD/COD Sungai Banjir Kanal Timur. Penelitiandilaksanakan pada Februari-Maret 2024. Metode yang digunakan adalah purposive sampling berdasarkan sumberpencemar. Sampel diambil di 3 stasiun, 3 titik, dengan 3 kali pengulangan. Pengukuran secara insitu dilakukanuntuk variabel suhu, pH, debit sungai, salinitas, dan DO. Pengukuran TSS dan BOD dilakukan di LaboratoriumPengelolaan Sumber Daya Ikan dan Lingkungan (PSDIL), Departemen Sumber Daya Akuatik, UniversitasDiponegoro. Pengukuran COD dilakukan di Laboratorium Teknik Lingkungan, Universitas Diponegoro. Hasilpenelitian pada stasiun I-III menunjukkan bahwa konsentrasi TSS berkisar antara 12-48 mg/L, konsentrasi BODberkisar antara 7,9-43,4 mg/L, dan konsentrasi COD berkisar antara 45,68-97,26 mg/L. Sungai Banjir Kanal Timurmenghasilkan beban pencemaran TSS, BOD, dan COD secara berurutan sebesar 487,30-18.035,14 kg/hari,375,41-37.272,61 kg/hari, dan 2.368,05-43.756,68 kg/hari. Sungai Banjir Kanal Timur telah tercemar kategoricemar ringan dengan nilai Indeks Pencemaran berkisar antara 2,98-3,86. Polutan di Sungai Banjir Kanal Timurbersifat non-biodegradable pada stasiun I dan II, dan diperlukan treatment pada stasiun III dengan RasioBOD/COD berkisar antara 0,23-0,38.
Copyrights © 2024