Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial
Vol. 8 No. 2 (2024): Oktober

Hilangnya Bahuma Mototn: Modernisasi Pertanian terhadap Sistem Perladangan Orang Dayak Kanayatn

Putri, Nadila (Unknown)
Hasanah (Unknown)
Darmawan, Diaz Restu (Unknown)
Purnomo, Taufik Agus (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2024

Abstract

Tulisan ini merespon perubahan pola perladangan komunitas Dayak karena kebijakan pemerintah yang mengusung modernisasi pertanian. Tujuan tulisan ini menganalisis dampak modernisasi pertanian terhadap praktik perladangan orang Dayak Kanayatn Desa Samalantan, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif dan merujuk pada teori modernisasi oleh Rostow, yang menggambarkan perubahan sosial dalam lima tahapan pembangunan. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan untuk mendeskripsikan pola perladangan Dayak Kanayatn, bentuk perubahan yang terjadi, dan dampak yang dihasilkan akibat modernisasi pertanian. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang merupakan peladang dan petani Dayak Kanayatn. Selain itu observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh pemahaman langsung tentang praktik perladangan mereka. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur, dokumen resmi, dan catatan lapangan yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi pertanian memiliki dampak signifikan terhadap sistem perladangan orang Dayak Kanayatn di Desa Samalantan. Dampak positifnya meliputi peningkatan produktivitas melalui penggunaan teknologi pertanian dan praktik pertanian yang efisien, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Namun, dampak negatifnya mencakup perubahan nilai-nilai sosial budaya masyarakat Dayak Kanayatn, kehilangan kearifan lokal, dan terancamnya benih padi lokal Dayak Kanayatn. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang implikasi modernisasi pertanian, diharapkan langkah-langkah kebijakan dapat dirumuskan untuk melestarikan kearifan lokal, meminimalisir dampak negatif, dan memaksimalkan manfaat positif dari modernisasi pertanian dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.           This research aims to analyze the effect of agricultural modernization on the farming system of Dayak Kanayatn in Samalantan Village, Samalantan Subdistrict, Bengkayang Region. It used a qualitative approach using a descriptive design. A modernization theory expressed by W.W. Rostow was used as atheoretical basis, describing social changes in five-stage development. The datawere gathered through primary and secondary sources. The research illustrated the farming pattern of Dayak Kanayatn, the form of changes, and the effects caused by agricultural modernization. The primary data were obtained from in-depth interviews with a participant. He is a native of Dayak Kanayatn, working as a farmer. Observations were also conducted to better understand the farming practices in the area. Following that, secondary sources were traced through literature reviews, official documents, and field notes that were relevant to the research topic. Results indicated that agricultural modernization significantly affected the farming system of the Dayak Kanayatn people in Samalantan Village. The positive effect was a productivity increase with the use of agricultural technology and efficient farming practices. In addition, it contributed to the people's welfare improvement and sustainable economic and developmental growth. However, this modernization also brought some negative effects, such as sociocultural changes among people in Dayak Kanayatn. People might also be facing the threat of losing local wisdom and local rice seeds in Dayak Kanayatn. The results of this study are expected to provide a better understanding of social change and the impact of agricultural modernization on the Kanayatn Dayak community, as well as provide relevant recommendations for sustainable agricultural development in this region.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JICC

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Satwika (Kajian Budaya dan Perubahan Sosial) publishes scientific papers on the results of studies/research and reviews of the literature in the fields of cultural studies and social change. The journal is oriented towards research on cultural phenomena and the current social changes. With the aim ...