<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Lazismu Makassar dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna mendukung pembangunan sosial di sektor pendidikan, pangan, dan kesehatan selama periode 2018–2023. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lazismu Makassar berkontribusi secara signifikan dalam pendidikan melalui alokasi zakat fii-sabilillah untuk operasional pendidikan dan pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu. Dalam sektor pangan, Lazismu mendistribusikan infak dan sedekah untuk kebutuhan darurat masyarakat serta memberdayakan petani lokal melalui pelatihan dan dukungan modal. Di sektor kesehatan, Lazismu meningkatkan akses layanan kesehatan melalui program preventif dan kuratif berbasis dana zakat, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi gizi, dan subsidi fasilitas kesehatan. Meski demikian, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dalam pengelolaan ZIS, termasuk fluktuasi penerimaan ZIS, distribusi yang tidak merata, dan kendala operasional. Rekomendasi penelitian ini mencakup adopsi teknologi, diversifikasi sumber pendanaan, dan penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan ZIS. Penelitian ini berkontribusi pada literatur filantropi Islam dengan memberikan rekomendasi praktis untuk mendukung pembangunan sosial berkelanjutan melalui pengelolaan ZIS.Kata kunci: Zakat; Lazismu Makassar; Filantropi Islam; Pendidikan; Kesehatan]]>
Copyrights © 2024
