Penyandang disabilitas mata sering mangalami kesulitan jika beraktifitas sehari-hari. Apalagi jika pergi ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Mereka bisa tersesat untuk kembali pulang. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat bantu pendeteksi halangan sebagai pentunjuk jalan dan juga sebagai pelacak posisi keberadaan penderita disabilitas saat tersesat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancang bangun alat dengan sensor infrared sebagai detektor dan ATmega 328P sebagai mikrokontroler serta dilengkapi dengan model Global positioning System (GPS). Disain alat berbentuk kotak yang dipasang di dada (chest strap). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa jarak deteksi terhadap halangan sebesar 50 cm pada arah tegak lurus terhadap alat pada sudut 0o. Delay sinyal SMS yang diterima oleh smartphone antara 1 sampai 2 detik. Lokasi terjauh yang masih bisa terdeteksi oleh GPS pada latitude -6.17519 dan longitude 106.50083 atau sebesar 13 km berdasarkan jarak yang dipetakan oleh Google Maps.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024