Penelitian tentang Karakteristik Hasil Tetasan Berdasarkan Bobot dan Tata Letak Telur Ayam dalam Mesin tetas telah dilaksanakan di PT Karya Indah Pertama Hatchery Ciamis dari tanggal 22 Mei sampai tanggal 21 Juni 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hasil tetasan (daya tetas, bobot teta, dan saleable chick) berdasarkan bobot dan tata letak telur yang berbeda dalam mesin tetas. Metode penelitian menggunakan metode percobaan Split Plot RAL dengan perlakuan petak utama yaitu letak telur dalam mesin tetas yang terdiri atas L1 (letak paling atas), L2 (letak bagian tengah) dan L3 (letak paling bawah) serta anak petak yaitu bobot telur yang terdiri atas B1 (bobot Grade A yang berkisar antara 56-60 gram), B2 ( bobot Grade B yang berkisar antara 61-65 gram) dan B3 (bobot Grade C yang berkisar antara 66-70 gram). Bahan percobaan yang digunakan adalah telur tetas ayam strain Cobb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara bobot dan tata letak telur dalam mesin tetas terhadap daya tetas, bobot tetas, dan saleable chick. Daya tetas yang dihasilkan dari ketiga grade bobot telur relatif sama. Bobot telur Grade C (66-70 gram) menghasilkan bobot tetas paling tinggi (43,64 gram) dibandingkan dengan bobot telur Grade A (56-60 gram) dan bobot telur Grade B (61-65 gram). Telur yang diletakkan pada rak bagian atas mesin tetas menghasilkan saleable chick tertinggi (99,49%).
Copyrights © 2024