Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian aktivitas pasien pasca stroke. Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah Desa Banjarharjo dan Banjararum dengan responden berjumlah 67 responden. Kuesioner terdiri dari dua jenis yaitu Perceived Social Support-Family Scale (PSS-Fa) dan Barthel Indeks ADL. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden 32 responden (47.8%) memiliki dukungan keluarga sedang dan 36 responden (53.7%) memiliki tingkat kemandirian ringan. Hasil uji Spearman rank menunjukkan koefisien sebesar 0.360, arah hubungan positif sedangkan nilai signifikansi sebesar 0.003. Simpulan: Ada hubungan yang cukup antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian pasien pasca stroke di Desa Banjarharjo dan Banjararum. Semakin tinggi tingkat dukungan keluarga maka semakin tinggi kemandirian pasien pasca stroke.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025