Latar Belakang : Salah satu agen utama dalam penyebaran sejumlah penyakit menular mekanis, termasuk kolera, tipus, kolera, disentri, dan penyakit saluran pencernaan lainnya, adalah lalat. Mengontrol vektor lalat diperlukan karena ini. Memanfaatkan zat aktif yang diperoleh dari tumbuhan atau dari tanaman yang dapat berperan sebagai modal utama untuk mengendalikan vektor, seperti cengkeh, pandan, dan daun serai. Tujuan : Tujuan penelitian mengetahui efektivitas Daun Pandan, Daun Sereh dan Cengkeh dalam menolak Lalat. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dengan Desain penelitian Posttest Only With Control Design. Total Lalat uji yang digunakan yaitu sebanyak 400 ekor dengan 3 perlakuan dan 5 kali pengulangan, teknk pengambilan data primer diperoleh dari hasil uji yang dilakukan sedangkan data sekunder doperoleh dari berbagai sumber referensi yang terkait. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober serta analisa data dilakukan dengan Annlisa of Variance (Uji ANNOVA) untuk membandingkan Efektivitas lalat berdasarkan bahan daun pandan, daun sereh, dan cengkeh. Hasil : pada dosis 9 gram daya tolak daun pandan sebanyak 34%, daun sereh sebanyak 74%, cengkeh sebanyak 58%. hasil test of homogeneity of variances di dapatkan hasil nilai sig 0,052 yang artinya lebih besar dari 0,05 maka dapat diartikan bahwa hipotesis 0 (Hₒ ) di tolak yang dapat diartikan sebagai uji coba pada daun pandan,daun sereh,dan cengkeh adalah sama (homogeny). Kesimpulan : bahwa yang efektif dalam menolak lalat yaitu daun sereh. Saran untuk masyarakat jika ingin menggunakan bahan daun pandan dan cengkeh sebagai penolak lalat sebaiknya jumlah dosis yang digunakan ditambahkan lagi agar bahan tersebut mampu menolak lalat.
Copyrights © 2024