Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasite virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Kasus DBD di Kota Palu tahun 2019 – 2023 mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan epidemiologi penyakit DBD berdasarkan karakteristik penderita (jenis kelamin dan umur), waktu dan tempat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berbasis data sekunder. Populasi dan sampel yaitu seluruh penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Palu dari tahun 2019 s,d 2023. Hasil: Jumlah kasus DBD tahun 2019 terdapat 604 kasus, tahun 2020 turun menjadi 309 kasus, tahun 2021 turun sejumlah 305 kasus, tahun 2022 meningkat 2 kali lipat menjadi 641 kasus, tahun 2023 cenderung menurun menjadi 541 kasus. Kasus tertinggi pada jenis kelamin laki-laki (1.328 orang) dan golongan umur orang dewasa 19 – 59 tahun (803 orang). Berdasarkan waktu tahun 2019 – 2023 puncak tertinggi kasus DBD pada Bulan Februari 2019 (114 orang), kemudian Maret 2019 – Agustus 2022 menurun dan meningkat lagi bulan September 2022 (94 orang). Tempat kejadian DBD tertinggi ada di Kecamatan Palu Selatan (657 orang). Kesimpulan: Upaya tindakan pencegahan dan masyarakat menerapkan membersihkan lingkungan dalam rumah maupun diluar rumah, serta menghindari tempat-tempat penampungan air dengan tindakan 3M Plus perlu ditingkatkan untuk mengurangi Tingkat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024