<![CDATA[Latar Belakang: Pada remaja putri saat mengalami pubertas akan mengalami menstruasi, beberapa remaja putri mengalami nyeri dismenorea. Kejadian dismenorea di Indonesia mencapai 64,25%. Alasan penelitian ini dilakukan karena masih kurangnya pengetahuan remaja tentang penanganan dismenorea yang baik. Remaja putri cenderung menggunakan tindakan farmakologi untuk pengobatan akibatnya selain mengalami ketergantungan pereda nyeri, aktivitas belajar remaja putri terganggu bahkan terpaksa absen. Tujuan: Mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media booklet terhadap pengetahuan remaja tentang penanganan dismenore di SMA Negeri 1 Metro Lampung. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian one group pre test-post test design. Dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di SMA Negeri 1 Metro dengan jumlah sampel sebanyak 55 siswi yang didapatkan dengan teknik proportional random sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov nilai p (0,000) < ɑ (0,05). Rata – rata nilai sebelum promosi kesehatan dengan media booklet adalah 69 dan setelah promosi kesehatan dengan media booklet adalah 84. Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon menunjukkan nilai Z adalah -6.584. Nilai asymp.Sig 0.000Kesimpulan: Terdapat pengaruh promosi kesehatan dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan remaja putri tentang penanganan dismenore.Saran: Diharapkan pembentukan konseling remaja terkait masalah dismenore yang dialami remaja puteri dengan tenaga medis. Kata Kunci: Promosi kesehatan, Media booklet, Pengetahuan Remaja Putri, Dismenorea. ABSTRACT Background: At the time of puberty, young women will experience menstruation, some young women experience dysmenorrheal pain. The incidence of dysmenorrhea in Indonesia reaches 64.25%. The reason this research was conducted was because there was still a lack of knowledge about good dysmenorrhea in adolescents. Young women tend to use pharmacological measures to treat the consequences, apart from experiencing dependence on pain relievers, their learning activities are disrupted and they are even forced to be absent.Purpose: To determine the effect of health promotion using booklet media on adolescent knowledge about dysmenorrhea management at SMA Negeri 1 Metro Lampung.Methods: This type of research is quantitative with a one group pre test-post test design. It was held in July 2023 at SMA Negeri 1 Metro with a total sample of 55 students obtained using a proportional random sampling technique. Measuring tool using a questionnaire. Data analysis was performed using the Kolmogorov-Smirnov test and statistical tests using the Wilcoxon test.Results: Kolmogorov-Smirnov normality test results p value (0.000) < ɑ (0.05). The average score before health promotion using booklet media was 69 and after health promotion using booklet media was 84. The results of bivariate analysis using the Wilcoxon test showed that the Z value was -6.584. Asymp.Sig value 0.000Conclusion: There is an effect of health promotion using booklet media on the level of knowledge of young women about handling dysmenorrhea. Suggestion: It is hoped that the formation of adolescent counseling related to dysmenorrhea problems experienced by young women with medical personnel. Keywords: Health promotion, booklet media, knowledge of young women, dysmenorrhea. ]]>
Copyrights © 2024
