<![CDATA[Kepatuhan Wajib Pajak dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan wajib pajak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) warung kopi di Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang mengumpulkan data melalui penyebaran kuesioner kepada pemilik warung kopi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warung kopi di Kota Parepare yang berjumlah 60 warung, dan sampel yang diambil sebanyak 40 warung kopi yang dipilih berdasarkan kriteria memiliki banyak pengunjung dan terpopuler saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM pada usaha warung kopi di Kota Parepare masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya pemilik warung kopi yang belum mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, belum melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa, serta belum membayar pajak tepat waktu. Faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman tentang kewajiban perpajakan, minimnya sosialisasi mengenai pajak, dan kesadaran yang rendah dari pemilik usaha menjadi penyebab utama rendahnya kepatuhan pajak di kalangan pemilik warung kopi. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan edukasi perpajakan dan pengawasan yang lebih ketat dari instansi terkait untuk meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM di Kota Parepare.]]>
Copyrights © 2024
