Telah dilakukan pengamatan korelasi penerapan metode t-sigma dan Chauvenet pada jumlah data pengamatan yang divariasi sesuai ruang lingkup obyek pengamatan yang digunakan. Masing-masing metode diuji dengan jumlah data tertentu, untuk menghasilkan ralat yang cukup kecil, dicari korelasi dari kedua metode tersebut, dipilih jumlah data yang optimum untuk kedua metode yang diuji.Hasil Analisa dari jumlah data pengujian pada penelitian ini (n=50), untuk menguji kedua metode yang diterapkan dalam analisa data pengamatan, diperoleh (n=10) sudah cukup untuk menseleksi optimasi kedua metode tersebut. Bila jumlah data (n<10), metode t-sigma masih menghasilkan ralat yang cukup besar (>10%), sedangkan metode Chauvenet sudah cukup terpenuhi untuk mencapai ralat pengamatan kurang dari 10%.
Copyrights © 2024