Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fenomena terkait studi deskriptif gaya penyajian Tari Rangguk masyarakat Kabupaten Kerinci yang ada di Desa Penawar, Kumun dan Siulak. Pertunjukan Tari Rangguk menjadi ajang silaturahmi dalam hidup bertetangga. Oleh karena itu Tari Rangguk sering dipertunjukan pada acara adat yaitu Kenduri Sko. Tari Rangguk diambil dari kegiatan merangguk yang menjadi kebiasaan dalam masyarakat, sehingga muncullah ide masyarakat untuk menjadikan sebuah gerak tari. Sedangkan musik pada tari mengambil dari alunan Kerinci serta ayat-ayat al-quran. Kostum penari yaitu baju adat Kerinci yang memperlihatkan ciri khas masyarakat setempat. Keberadaan Tari Rangguk di Kerinci berkembang di tiga desa dengan berbagai macam keberagaman mulai dari strukur penyajian tari yaitu gerak, musik, penari, kostum rias, properti dan desain lantai. Gaya yang dianalisis dari gerak penari serta sebab akibat yang memberikan dampak pada Tari Rangguk, sehingga terdapat perbedaan dan persamaan pada tari tersebut. Dari penjelasan di atas, maka peneliti tertarik untuk membahas tentang bagaimana struktur penyajian tari, gaya pada Tari Rangguk, dan bagaimana perbedaan serta persamaan pada Tari Rangguk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui menganalisis Tari Rangguk dengan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang diinginkan. Teori yang digunakan adalah struktur, gaya serta komparasi yang relevan dengan peneilitian.
Copyrights © 2024