PT. Pertamina adalah sebuah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Dikarenakan banyaknya kebutuhan Gas dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) dikalangan masyarakat, khususnya dipelosok atau pedesaan, maka terciptalah Pertashop. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Pertahop perlu memberikan konsekuensi penerapan K3 secara total di Pertashop. Metode yang digunakan adalah Hazops (Hazard And Operability Study). Berikut adalah hasil penilaian penulis selama meneliti proses pembuatan Pertashop, Rendah pada tingkat ini dapat menggunakan perencanaan risiko ditingkat rendah dan dalam pembuatan pertashop angka tertinggi yang di dapatkan berada pada 3% dan nilai tersebut ditemukan pada kategori human dan process dengan jumlah vairabel 6. Sedang pada tingkat ini dalam pembuatan pertashop nilai tertinggi yang didapatkan berada pada 10%, dapat ditemukan pada kategori human, process dan cost. Tinggi pada tingkat ini dalam pembuatan pertashop nilai tertinggi yang didapatkan berada pada 82% kategori tertinggi ini ditemukan pada semua proses pekerjaan dan kategori yang mempengaruhi. Sangat tinggi pada tingkatan ini ditemukan pada semua kategori yang ada. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan pembuatan pertashop memiliki risiko dengan tingkatan sangat tinggi pada pekerjaannya dan memerlukan pengendalian dari pihak manajemen pertashop.
Copyrights © 2023