Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi masalah kesehatan dunia yaitu stunting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pemanfaatan pangan lokal dalam pencegahan stunting. Masalah utama adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai gizi dan pemanfaatan pangan lokal yang berdampak negatif pada status gizi ibu dan anak. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan eksperimental serta edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil yang diukur melalui pre-test dan post-test. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik paired sample t-test untuk mengevaluasi perbedaan skor pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi mengenai pemanfaatan pangan lokal. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan, di mana rata-rata nilai pre-test yang awalnya sebesar 16,03 mengalami kenaikan menjadi 25,00 setelah intervensi edukasi. Nilai Signifikansi (Sig. 2-tailed) yang diperoleh adalah 0,000, yang berada di bawah tingkat signifikansi umum (p < 0,05). Nilai ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test, mengindikasikan bahwa intervensi edukasi memberikan efek positif yang kuat terhadap peningkatan pemahaman ibu hamil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal secara efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting. Program edukasi yang berkelanjutan, melibatkan tenaga kesehatan, dan meningkatkan akses informasi kesehatan sangat penting untuk mencegah stunting melalui pemanfaatan pangan lokal yang kaya nutrisi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024