Pembelajaran seni, khususnya seni lukis, memiliki peran penting dalam meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa. Namun, pembelajaran seni lukis di kelas IX-A SMP Negeri 22 Surabaya mengalami kendala berupa rendahnya antusiasme siswa. Hal ini disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang monoton, yang menyebabkan siswa cepat bosan dan menurunnya minat belajar mereka. Sebagai solusi, diperlukan inovasi dalam media pembelajaran untuk menarik minat dan meningkatkan prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media berkarya yang kreatif, menggunakan kipas genggam sebagai alternatif media seni lukis, guna meningkatkan prestasi siswa dalam mata pelajaran seni lukis. Media ini dirancang untuk lebih selaras dengan karakteristik dan latar belakang siswa, sekaligus mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data menggunakan teknik triangulasi untuk menjamin validitas dan reliabilitas hasil. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan signifikan pada prestasi akademik siswa, baik dari segi pemahaman konseptual maupun perkembangan seni lukisnya. Implementasi tersebut memberi kesan bahwa penyediaan media berkarya yang tepat dapat menjadi solusi efektif bagi pendidik untuk mengatasi menurunya semangat siswa belajar dalam belajar bidang seni lukis. Kesimpulan pengembangan media berkarya yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi belajar seni lukis. Pendekatan ini dapat menjadi solusi bagi guru untuk menghadapi kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran seni lukis, sekaligus mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2024