Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tahapan yang diterapkan mufasir dalam metode tafsir tematik, menilai kelebihan dan kelemahannya, serta mengkaji kontribusinya terhadap isu-isu modern. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan teknik dokumentasi, yaitu menelusuri sumber-sumber relevan tentang metodologi tafsir tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir tematik adalah pendekatan sistematis dalam memahami Al-Qur'an melalui pengelompokan ayat-ayat berdasarkan tema. Langkah-langkahnya mencakup penentuan tema, pengumpulan ayat terkait, analisis konteks (asbabun nuzul), dan perumusan pandangan Al-Qur'an tentang tema tersebut. Kelebihan metode ini antara lain memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berfokus pada isu tertentu, sangat relevan dalam menjawab permasalahan kontemporer, serta menerapkan pendekatan terpadu dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Namun, metode ini juga memiliki kelemahan, seperti keterbatasan pada tema tertentu dan potensi bias dari mufasir. Dalam menghadapi isu-isu masa kini seperti hak asasi manusia dan keadilan sosial, tafsir tematik menawarkan solusi yang relevan dan aplikatif, sehingga menjadi sarana penting bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024