Di era digital, teknologi informasi telah menjadi tulang punggung operasional organisasi, namun juga membawa risiko yang kompleks. Penelitian ini membahas penerapan framework ISO 31000 dalam manajemen risiko teknologi informasi (TI), yang menawarkan pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko. Framework ini tidak hanya meningkatkan ketahanan organisasi terhadap ancaman digital, tetapi juga mendukung integrasi manajemen risiko ke dalam strategi bisnis untuk menciptakan nilai tambah. Melalui studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama seperti resistensi budaya, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya integrasi strategi. Solusi yang diusulkan mencakup sosialisasi, pelatihan, dan penggunaan teknologi seperti big data dan kecerdasan buatan untuk memperkuat efektivitas manajemen risiko.
Copyrights © 2025