Perilaku bullying merupakan hasrat seseorang untuk menyakiti. Hasrat tersebut diperlihatkan dalam sebuah tindakan, yang menyebabkan seseorang menderita. Penelitian tentang perilaku bullying menunjukkan bahwa penalaran moral memiliki hubungan dengan perilaku bullying. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penalaran moral dan perilaku bullying pada santri di kota Makassar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 423 santri di kota Makassar, dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 250 dan perempuan sebanyak 173 santri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala penalaran moral Kohlberg yang dikonstruksi sendiri oleh peneliti dengan nilai reliabilitas sebesar 0.799, dan skala The Peer Relation Questionnare (PRQ) oleh Rigby yang diadaptasi oleh Ursiyah (2018) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.733. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data korelasional, dan menggunakan teknik bootstrap dengan bantuan SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara perilaku bullying dengan penalaran moral (p<0.05). Serta hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa nilai korelasi penalaran moral dan perilaku bullying sebesar 26.4%, dan arahnya menunjukkan bahwa terdapat arah yang negatif diantara kedua variabel. Arah negatif yang dimaksudkan yaitu semakin tinggi penalaran moral maka semakin rendah perilaku bullying pada santri, dan begitupun sebaliknya. Semakin rendah penalaran moral maka semakin tinggi perilaku bullying pada santri.
Copyrights © 2021