Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat social media fatigue pada mahasiswa di Kota Makassar. Partisipan dalam penelitian ini adalah 400 mahasiswa di Kota Makassar dengan kriteria yaitu berusia 18-25 tahun dan menghabiskan waktu di media sosial minimal 6 jam perhari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif dan menggunakan instrumen penelitian yaitu social media fatigue scale yang diadaptasi agar sesuai dengan subjek dan konteks peneliti serta skala social media fatigue memiliki nilai reliabilitas sebesar 0.816 dari total item valid sebanyak 14 item. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa sebagian besar mahasiswa di Kota Makassar mengalami social media fatigue pada tingkat sedang dengan persetase sebesar 63.5%. Mahasiswa yang mengalami social media fatigue tingkat sedang, menunjukkan perilaku dengan tidak berhenti menggunakan media sosial, hal ini disebabkan beberapa mahasiswa merasa bahwa media sosial menjadi kebutuhan yang penting untuk berkomunikasi dengan individu lainnya.
Copyrights © 2024