<![CDATA[Meningkatnya persaingan pasar dan perubahan peraturan merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi strategi bisnis lembaga perkreditan dalam upayanya untuk tetap relevan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap strategi bisnis Koperasi Simpan Pinjam ABC di Bekasi dengan menggunakan pendekatan matriks analisis strategis yang meliputi IFE, EFE, IE, dan QSPM. Menggunakan metode studi kasus, karena memungkinkan peneliti mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti. Data melalui wawancara dengan pengelola koperasi, observasi langsung terhadap kegiatan koperasi dan analisis dokumen seperti laporan keuangan, laporan tahunan dan dokumen strategi lainnya. Data kemudian dianalisis menggunakan metode matriks analisis strategis yaitu IFE, EFE, IE dan QSPM. Hasil dari analisis internal menunjukkan faktor kekuatan utama adalah implementasi yang benar dari operasional dan peraturan yang ada, kelemahannya adalah kredit yang buruk dan terbatasnya modal. Faktor yang mengancam adalah kurangnya informasi koperasi di masyarakat. Koperasi Simpan Pinjam ABC akan mengedepankan kekuatan, meminimalkan kelemahan, memanfaatkan peluang dalam kegiatan usaha dan mengantisipasi ancaman. Perhitungan matriks EFE dan matriks IFE menempatkan Koperasi Simpan Pinjam ABC pada kolom IV. Secara umum strategi yang digunakan oleh strategi intensif adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk dan pasar. Dari analisis QSPM dapat disimpulkan strategi yang terbaik dapat diterapkan yaitu melakukan perluasan usaha dengan menambah area pasar baru ynag memiliki total STAS sebesar 6,25. Dengan perluasan usaha ini koperasi dapat berusaha untuk membuka konektivitas nasabah baru, meluncurkan dan menjadi nasabah, juga memperkuat sistem pengelolaan koperasi dan organisasi koperasi dengan nasabah untuk menghindari utang macet.]]>
Copyrights © 2024
