Pada ibu hamil sering terjadi Mual dan muntah pada emesis gravidarum merupakan keluhan fisiologis, namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani. Hemokonsentrasi dan berkurangnya cairan tubuh juga disebabkan oleh mual dan muntah. Hal ini dapat memperlambat aliran darah, yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada trimester pertama atau awal kehamilan, 50–75% ibu hamil di Indonesia mengalami mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman jahe dalam mengatasi mual muntah. Jenis penelitian yaitu observasional. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional karena data penelitian (variabel independen dan variabel dependen) dilakukan pengukuran pada waktu yang sama. Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Sulastri dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2024. Populasi penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil yang berkunjung ke klinik sulastri sebanyak 32 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe selama 7 hari berturut turut pada pagi dan sore hari dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil dengan nilai yang di dapat signifikansi = 0,000 (> 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian minuman jahe dalam mengurangi mual muntah. Disarankan untuk responden tetap menjaga Kesehatan dan apabila terjadi mual muntah pada kehamilan selanjutnya dengan konsumsi minuman jahe adalah solusi yang bisa dilakukan
Copyrights © 2024