<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi komunikasi interpersonal antara guru dan siswa berkebutuhan khusus (ABK) dalam meningkatkan motivasi belajar di SLB Kartika Sari Rontu. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pelaksanaan penelitian selama dua bulan, yaitu April hingga Mei 2024. Informan penelitian mencakup seluruh guru di sekolah tersebut, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data diuji menggunakan triangulasi, sementara analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini mendeskripsikan persepsi guru tentang komunikasi interpersonal dengan siswa ABK dalam meningkatkan motivasi belajar. Data tidak hanya disajikan secara naratif tetapi juga dianalisis secara mendalam hingga diperoleh kesimpulan yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang empatik, responsif, dan terbuka memainkan peran penting dalam membangun hubungan positif antara guru dan siswa ABK. Hubungan ini secara signifikan memperkuat motivasi belajar siswa di lingkungan pendidikan luar biasa. Penelitian ini menyoroti bahwa strategi komunikasi interpersonal yang efektif tidak hanya mendukung perkembangan akademik tetapi juga meningkatkan kemampuan sosial siswa. Implikasi praktisnya adalah perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru untuk mengasah keterampilan komunikasi interpersonal mereka. Dengan demikian, guru dapat lebih efektif mendukung kebutuhan akademik dan sosial siswa ABK, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendorong potensi siswa secara optimal.]]>
Copyrights © 2025
