<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hubungan antara Digital Intellectual Capital dan Inovasi berkelanjutan dan Kinerja Keuangan. Studi ini mempertimbangkan peran yang dimainkan oleh transformasi digital dan mediasi reputasi perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Terdapat 122 sampel dari 15 perusahaan industri barang konsumsi primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website resmi perusahaan yang dijadikan sampel tahun 2019-2023. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan perusahaan, yang diolah menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Digital Intellectual Capital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan, serta hubungan tersebut diperkuat oleh DT sebagai variabel moderasi. Sebaliknya, Inovasi Berkelanjutan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan maupun Reputasi Perusahaan. Reputasi Perusahaan juga tidak memediasi hubungan antara Digital Intellectual Capital dan Kinerja Keuangan, serta antara Inovasi Berkelanjutan dan Kinerja Keuangan. Namun, Reputasi Perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Keuangan, menegaskan pentingnya reputasi perusahaan dalam meningkatkan kinerja keuangan.]]>
Copyrights © 2024
