Stres merupakan komponen yang tak terhindarkan dalam berbagai aspek kehidupan, dan bisa dirasakan oleh siapa pun dalam berbagai tingkat keparahan. Stres terbentuk melalui respon emosional individu terhadap situasi atau peristiwa tertentu, dan tingkat stres bisa berbeda-beda. Stresor merujuk pada situasi, kondisi, objek, atau individu yang memiliki potensi untuk menimbulkan stres. Mengetahui hubungan antara jenis stressor dengan tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Malahayati awal tahun 2023. Didapatkan responden sebanyak 101 responden dengan tingkat stres terbanyak dalam kategori stres sedang yang berjumlah 63 responden (62.4%). Jenis stresor yang paling banyak menyebabkan stres sedang yaitu ARS (Academic Related Stressor) 48.5%, IRS (Intrapersonal & Interpersonal Related Stressor) 50.5%, TLRS (Teaching & Learning Related Stressor) 40.6%, SRS (Social Related Stressor) 37.6% dan DRS (Drive & Desire Related Stressor) 50.5%, Sedangkan pada GARS (Group Activities Related Stressor) menyebabkan stres ringan pada 39.6%. Hasil uji bivariat antara tingkat stres dengan jenis stresor didapatkan ARS (p=0.010, r=0.256), IRSĀ (p=0.016, r=0.240), TLRS (p=0.365), SRS (p=0.651), DRS (p=0.000, r=0.385) dan GARS (p = 0.905). Terdapat hubungan yang bermakna hanya pada jenis stresor ARS, IRS dan DRS dengan tingkat stres dengan kekuatan korelasi lemah dan sedang dan arahnya positif
Copyrights © 2024