Pendahuluan: Diseksi aorta akut merupakan kondisi gawat darurat yang sering terlewat saat pemeriksaan awal. Keterlambatan diagnosis meningkatkan mortalitas, tetapi presentasi dapat menyerupai beberapa kondisi umum lainnya. Diseksi aorta adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketika lapisan interior aorta robek dan darah bisa mengalir ke dalam lumen palsu. Asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang akan diterima oleh pasien. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan tersebut salah satunya dengan mengaplikasikan teori virginia henderson. Tujuan: mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi kepada pasien diseksi aorta. Metode: Desain studi kasus asuhan keperawatan diseksi aorta dengan pendekatan teori Virginia Henderson dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang dimulai dari pengkajian, menentukan diagnosis, melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan, dan melakukan evaluasi yang diberikan pada satu orang pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, tidak membatasi umur dan tidak menentukan jenis kelamin yang akan dijadikan dalam sebuah studi kasus. Analisa data dilakukan sejak peneliti melakukan asuhan keperawatan yang dilakukan mulai awal pengkajian dan dilakukan pendokumentasian pada setiap hari untuk mengetahui perkembangan dari pasien. Hasil: Penerapan teori Virginia Henderson efektif diterapkan pada pasien dengan diseksi aorta. Simpulan: Teori Virginia Henderson dapat digunakan pada asuhan keperawatan pasien dengan pasien diseksi aorta untuk meningkatkan kemandirian akibat perubahan fisik dan psikologis.
Copyrights © 2021