Latar belakang: Angka kesakitan pada anak dan remaja di seluruh dunia sebanyak 20% hingga 35% yang paling sering dilaporkan adalah pada kasus sakit kepala, sakit perut, nyeri muskuloskeletal, dan nyeri dibeberapa lokasi lainnya. Angka kesakitan anak dan remaja di Indonesia usia 0-17 tahun sebanyak 11,5% dan mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Salah satu cara ntuk meningkatkan pola hidup sehat yaitu dengan mengonsumsi sayur dan buah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang gerakan makan sayur dan buah (Germasura) terhadap pengetahuan siswa kelas 4 SD Pembangunan Jaya Bintaro. Metode: Metode yang digunakan yaitu Pra Eksperiment Design dengan One Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel sebanyak 25 dengan teknik Quota Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hasil: Rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan edukasi yaitu 38,08, sedangkan setelah diberikan edukasi nilai rata-rata pengetahuan responden yaitu 85,56. Ada peningkatan nilai rata-rata pengetahuan yaitu sebanyak 47,48. Kesimpulan: Ada pengaruh edukasi tentang gerakan makan sayur dan buah (Germasura) terhadap pengetahuan siswa kelas 4 SD Pembangunan Jaya Bintaro (p value = 0,000 dan 95% CI = 39,715-55,245). Saran: Edukasi tentang Germasura dapat dijadikan pendidikan pendamping di sekolah dasar agar dapat mengoptimalkan asupan gizi anak dengan makan sayur dan buah secara rutin.
Copyrights © 2023