Teknologi Internet of Things (IoT) telah menghadirkan inovasi dalam bidang perikanan. Kondisi lingkungan kolam ikan dapat dipantau dan dikendalikan secara otomatis menggunakan teknologi IoT. Ikan gabus dikenal karena memiliki kandungan albumin yang tinggi, menjadikannya sebagai obat alternatif untuk penyakit hipoalbumin dan penyembuhan luka pasca operasi. Salah satu faktor yang dapat menghambat pembudidayaan ikan gabus adalah kualitas air. Terdapat beberapa parameter yang diperhatikan dalam kualitas air, di antaranya suhu dan pH. Penelitian ini merancang prototipe alat pemantau dan pengontrol suhu serta pH berbasis IoT, dengan menggunakan sensor suhu dan pH sebagai parameter utama serta dua buah aktuator, yaitu pompa filter dan pompa aerator. Data dari sensor diproses oleh ESP32 dan ditampilkan pada platform Thingspeak. Sistem ini menerapkan metode fuzzy logic yang menghasilkan durasi operasional dari pompa aerator dan pompa filter untuk menjaga kualitas air pada kolam ikan gabus. Air kolam ikan gabus yang diinginkan memiliki rentang suhu antara 25-32 °C dan rentang pH antara 6,5-9. Saat pengujian sensor, didapatkan rata-rata selisih yang dihasilkan oleh sensor suhu sebesar 0,174 °C dan sensor pH sebesar 0,176. Selain itu, pengujian hasil pada output logika fuzzy sistem terhadap aturan (rule) menunjukkan akurasi sebesar 97,2%.
Copyrights © 2024