Penelitian ini berjudul, “Kompositum Bahasa Indonesia dalam Media Sosial Daring: Suatu Kajian Morfologis.” Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Sumber data yang digunakan adalah surat kabar yang ada di media sosial daring, yaitu Kompas, Republika, Detikcom, Sindonews, dan Antaranews yang terbit pada tahun 2021--2024. Penganalisisan data menggunakan metode distribusional (metode agih) dengan pendekatan morfologis. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah morfem, kata, dan proses morfologis. Masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah karakteristik kompositum, pembentukan kompositum, dan klasifikasi kompositum. Berdasarkan analisis data, ditemukan 5 kompositum berdasarkan karakteristik, 7 kompositum berdasarkan pembentukannya, dan 22 kompositum berdasarkan klasifikasinya, yaitu 5 kompositum yang satu unsur terikat pada unsur yang lain, 12 kompositum, yaitu kedua unsurnya sudah padu, dan 5 kompositum, yaitu kedua unsurnya dapat berdiri sendiri (ditulis terpisah). Kompositum-kompositum itu dapat dideskripsikan secara konstruktif, yaitu dasar-dasar (tas ransel), dasar-turunan, (meja belajar), dan turunan-dasar (penghapus pensil). Selain itu, dapat diungkapkan pula secara kategorial, yaitu nomina-verba (meja makan), nomina-nomina (mobil listrik), nomina-numeralia (Pulau Seribu), nomina-adjektiva (pakaian dalam), verba-nomina (cuci tangan), adjektiva-nomina (mahasiswa), dan adjektiva-verba (sukarela).
Copyrights © 2024