Penurunan integritas laporan keuangan akan mendorong kecurangan laporan keuangan. Untuk menjaga integritas laporan keuangan perusahaan maka diperlukan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komisaris independen, komite audit, dan spesialisasi auditor terhadap integritas laporan keuangan. Integritas laporan keuangan diukur dengan menggunakan C-score sebagai proksi konservatisme. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan, komite audit berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan, dan spesialisasi auditor berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan. Artinya jika komite audit dan spesialisasi auditor meningkat maka akan mendorong peningkatan integritas laporan keuangan dan jika komite audit dan spesialisasi auditor menurun maka akan mendorong penuruan integritas laporan keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024