Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta, terutama dalam bidang mikrobiologi, yang sangat penting dalam mengukur resistensi antibiotik. Data resistensi antibiotik diperlukan untuk membantu mengatasi krisis resistensi antibiotik global. Pelatihan yang dimulai pada 6 September 2024 ini diikuti oleh 15 anggota Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Makassar dan dua mahasiswa riset dari Prodi Kimia UNM. Tiga dosen bertindak sebagai pelatih, dengan bantuan dua mahasiswa riset senior yang berperan sebagai asisten pelatih. Kegiatan ini terdiri dari sesi ceramah teori dan praktik langsung. Sesi teori mencakup konsep penting tentang resistensi antibiotik dan pentingnya melakukan survei bakteri resisten antibiotik di lingkungan. Pada sesi praktik, kami memperkenalkan metode Kirby-Bauer dan prosedur pelaksanaannya. Metode ini, yang merupakan prosedur standar dalam analisis mikrobiologi, dipilih karena relatif tidak memerlukan peralatan canggih dan relatif mudah dilaksanakan. Peserta yang mengikuti sesi teori memperoleh wawasan tentang bakteri resisten, urgensi masalah resistensi bakteri di Indonesia, dan pentingnya pemantauan bakteri resisten di lingkungan. Jumlah peserta yang mengikuti sesi praktik terbatas karena kesulitan menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan mereka. Hingga penulisan artikel ini, sesi praktik masih berlangsung, dan kami akan menuliskan hasilnya di artikel lain. Umpan balik dari peserta menunjukkan bahwa materi yang diberikan sangat membantu mereka memahami resistensi antibiotik dan permasalahannya di Indonesia. Delapan puluh persen peserta tertarik untuk mengikuti sesi praktik, dan 27% dari jumlah tersebut sangat ingin, namun terkendala jadwal kuliah. Seluruh peserta sangat merekomendasikan pelatihan ini, yang menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya meningkatkan keterampilan di bidang mikrobiologi.
Copyrights © 2024