Studi yang dilaksanakan menguji pengaruh dari pemahaman regulasi, komitmen organisasi, dan kualitas SDM pada performa kerja dalam mengelola keuangan kelurahan. Studi dilakukan di 50 kelurahan yang tersebar di 6 kecamatan berbeda yang ada di Kota Mataram. Studi yang dilaksanakan mempergunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penyebaran kuesioner kepada aparatur pengelola keuangan kelurahan. Temuan studi mengindikasikan jika pemahaman regulasi, komitmen organisasi, dan kualitas SDM pada kinerja dalam mengelola keuangan kelurahan tidak berdampak nyata pada kinerja pengelolaan keuangan kelurahan. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa ketiga faktor yang diteliti bukanlah faktor utama yang menentukan kinerja dalam mengelola keuangan kelurahan. Implikasi dari penelitian ini adalah pihak kelurahan diharapkan mencari faktor-faktor lain yang mungkin memiliki pengaruh yang lebih signifikan, seperti pengawasan, pemberian insentif kinerja, dan faktor lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024