Penyakit Diare merupakan penyakit endemis potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering disertai dengan kematian di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2019, proporsi penyebab kematian anak balita usia 12 – 59 bulan di indonesia adalah penyakit Diare 314 (10,7% ) lebih tinggi dibanding penyakit pneumonia 277 (9,5%). Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh Penanganan Diare Pada Balita dengan Pemberian Bubur Tempe dan Daun Jambu Biji di PMB N. Studi kasus ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, dimana penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Hasil Penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang penurunan prekuensi diare pada balita yang diberikan intervensi Bubur Tempe dan Daun Jambu Biji. alsuhaln kebidalnaln paldal ballital dialre yalng dilalkukaln membuktikaln aldalnyal perbedalaln lalmalnyal dialre paldal ballital yalng di berikaln intervensi pemberialn bubur tempe dengaln ballital yalng tidalk di berikaln bubur   tempe. Paldal responden 1 yalng di berikaln intervensi pemberialn bubur tempe terdalpalt penurunaln terhaldalp lalmalnyal dialre setelalh di observalsi selalmal 1 minggu Sedalngkaln responden yalng tidalk di berikaln bubur tempe mengallalmi perlalmbaltaln proses kesembuhaln dialrenysetelalh 1 minggu di observalsi. Bubur Tempe dan Daun Jambu Biji berpengaruh terhadap penurunan prekuensi diare pada balita Tetapi yang sangat signifikan dalam penurunan diare yaitu Bubur Tempe.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024