Penggunaan IPv6 sebagai penerus IPv4 mengatasi masalah kehabisan alamat IP dan meningkatkan keamanan komunikasi. Namun, pada tahun 2022, sebanyak 12,7 juta akun mengalami kebocoran data, menjadikan VPN solusi utama bagi pengguna internet. Sebanyak 35% pengguna VPN mengharapkan komunikasi internet yang aman dan berkualitas, meskipun terdapat prinsip dasar bahwa keamanan sering kali berbanding terbalik dengan kenyamanan, yang menjadi tantangan bagi teknologi VPN. Penelitian ini mengevaluasi performa tiga protokol VPN pada MikroTik RouterOS yaitu WireGuard, L2TP/IPsec, dan SSTP dalam lingkungan IPv6 dengan tunneling 6to4 di GNS3. Pengujian dilakukan melalui tiga skenario: pengukuran bandwidth menggunakan iPerf3, serta evaluasi QoS melalui WinSCP dan HTML5 Video. Hasil pengujian menunjukkan bahwa WireGuard memiliki performa terbaik dalam kecepatan transfer data dan bandwidth, menjadikannya pilihan utama untuk transfer data yang tinggi. L2TP/IPsec unggul dalam pengiriman berkas audio dan video dengan performa stabil. SSTP memberikan kualitas streaming video yang sangat baik, tercermin dari nilai Mean Opinion Score (MOS) dan R-Faktor yang tinggi. Parameter delay dan jitter menunjukkan performa yang baik dengan nilai konsisten, sementara packet loss tidak terdeteksi selama pengujian. Secara keseluruhan, meskipun WireGuard tidak unggul dalam streaming video, perbedaannya dengan SSTP sangat kecil. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan WireGuard sebagai protokol VPN terbaik untuk berbagai kebutuhan transfer data, sehingga pengguna tidak perlu berganti-ganti protokol untuk transfer data dan streaming video.
Copyrights © 2024