Berbagai skema public-key cryptosystem, seperti RSA dan Rabin cryptosystem, didasarkan pada prinsip kesulitan dalam memfaktorkan bilangan bulat besar. Kesulitan ini menjadikan sistem kriptografi tersebut aman terhadap serangan komputasi. Rabin cryptosystem, meskipun memiliki tingkat keamanan yang sebanding dan dikembangkan lebih awal dibandingkan dengan RSA, kurang populer karena proses dekripsinya yang menghasilkan empat kemungkinan pesan, sehingga memerlukan langkah tambahan untuk menentukan pesan yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan skema dasar Rabin cryptosystem pada Telegram Bot guna mengenkripsi pesan yang dikirim melalui media digital. Implementasi dilakukan dengan memanfaatkan fleksibilitas dan kemampuan kustomisasi Telegram Bot sebagai platform pengujian. Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya sistem pengiriman pesan dengan enkripsi Rabin yang berfungsi secara efektif dalam lingkungan Telegram, sekaligus menyediakan wawasan terhadap potensi aplikasinya dalam komunikasi digital.
Copyrights © 2024