Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh akuntansi hijau dan ekonomi hijau terhadap ketahanan finansial di sektor manufaktur. Metode yang diterapkan adalah kuantitatif, dengan teknik purposive sampling untuk pemilihan sampel. Sampel penelitian ini melibatkan 10 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan, kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak Smart PLS. Hasil analisis mengindikasikan bahwa akuntansi hijau berdampak signifikan terhadap ketahanan finansial (t-statistik = 3,29 > 1,96) dan ekonomi hijau juga memiliki dampak signifikan terhadap ketahanan keuangan (t-statistik = 5,05 > 1,96)
Copyrights © 2025