Pada ibu postpartum melalui beberapa tahap, mulai dari taking in, yaitu ibu khawatir akan tubuhnya, sehingga ibu belum biasa merawat bayinya, pada tahap inilah terjadi kecemasan pada ibu, kemudian tahap taking hold dimana ibu tidak mampu bertanggung jawab untuk merawat anaknya, dan tahap terakhir adalah letting go dimana ibu sudah mengambil alih tanggung jawab untuk merawat bayinya dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu postpartum terhadap pemberian Air Susu Ibu. Penelitian ini menggunakan desain desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. besar sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 85 responden. Hasil Penelitian tentang hubungan kecemasan ibu postpartum dengan pemberian ASI, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (58,5%) berada pada kategori usia normal (20-35 tahun), beragama islam (59,3%) sebagian ibu memiliki bayi berusia bayi 15-19 minggu (21,2%), ibu primipara (43,2%), jenis persalinan normal (52,5%), mayoritas pendidikan ibu yaitu SMA (44,1%), pekerjaan ibu bekerja terbanyak sebagai IRT (56,8%), jenis persalinan terakhir mayoritas adalah normal (66,1%). Mayoritas Tingkat kecemasan yang dialami ibu postpartum berada pada tingkat sedang sebanyak 56 orang (47,5%), dan sebanyak 32 ibu (27,1%) memilih untuk memberikan ASI kepada bayinya. Berdasarkan hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa hubungan kecemasan ibu postpartum dengan pemberian ASI ASI di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki (p value= 0,018). Kesimpulan Terdapat hubungan kecemasan ibu dengan pemberian ASI di Puskesmas Payung Sekaki.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024