Penelitian ini menganalisis penerapan kepemimpinan transformasional dalam sistem kolektif kolegial di KPU Kabupaten Ngawi periode 2014-2019. Sistem kolektif kolegial yang diterapkan di KPU bertujuan untuk meningkatkan demokrasi dalam pengambilan keputusan, namun menghadapi beberapa kendala, seperti lambatnya proses pengambilan keputusan dan perbedaan pandangan yang sering terjadi di antara anggota. Dalam konteks ini, kepemimpinan transformasional dianggap sebagai solusi untuk memperkuat produktivitas pengambilan keputusan dengan membangun visi bersama, memberdayakan anggota, dan mendorong inovasi. Melalui metode penelitian tindakan, penelitian ini mengungkap bahwa penerapan kepemimpinan transformasional mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif, meningkatkan motivasi anggota, dan mengoptimalkan kinerja KPU Ngawi. Hasilnya menunjukkan bahwa model kepemimpinan transformasional dalam sistem kolektif kolegial dapat mempercepat pengambilan keputusan yang efektif, sehingga meningkatkan responsivitas KPU terhadap tantangan pemilu This study analyzes the implementation of transformational leadership within a collective collegial system at the Regional General Elections Commission (KPU) of Ngawi for the 2014-2019 period. The collective collegial system applied in KPU aims to enhance democratic decision-making; however, it faces several challenges, such as slow decision-making processes and frequent differences in opinion among members. In this context, transformational leadership is viewed as a solution to strengthen decision-making productivity by fostering a shared vision, empowering members, and encouraging innovation. Using action research methodology, this study reveals that implementing transformational leadership can create a more collaborative work environment, increase member motivation, and optimize KPU Ngawi's performance. Results indicate that the transformational leadership model within the collective collegial system can expedite effective decision-making, thereby enhancing KPU's responsiveness to electoral challenges.
Copyrights © 2024