Latar Belakang: WHO menyatakan bahwa kematian ibu di negara berkembang terkait erat dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), yang dapat berdampak negatif pada ibu hamil dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik ibu dan sikap terhadap penanganan KEK pada ibu hamil.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 362 ibu hamil. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan total 56 ibu hamil. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dan sikap ibu hamil terkait penanganan KEK, sedangkan analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Terdapat hubungan antara usia (p-value= 0,006), pendidikan (p-value= 0,056), status pekerjaan (p-value= 0,007), dan pengetahuan (p-value= 0,000) dengan sikap tentang penanganan KEK pada ibu hamil. Tidak ada hubungan antara paritas (p-value= 0,156) dengan sikap tersebut.Kesimpulan: Ada hubungan antara usia, pendidikan, status pekerjaan, dan pengetahuan dengan sikap terhadap penanganan KEK pada ibu hamil, sedangkan paritas tidak berhubungan.
Copyrights © 2024