Biosekuriti merupakan salah satu program keamanan yang diterapkan pada proses pemeliharaan ayam pedaging untuk mengurangi maupun menghindarkan ternak dari penularan penyakit menular, parasit, dan hama yang dapat menurunkan produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan pelaksanaan biosekuriti pada peternakan ayam pedaging. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di 10 responden yang ada di Kabupaten Blitar dan Malang. Indikator biosekuriti yang diamati yaitu kontrol terhadap hewan pengganggu, pengawasan lalu lintas, penanganan ternak, kebersihan kandang dan peralatan, pencegahan penyakit dan penanganan limbah.  Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Penilaian terhadap penerapan biosekuriti menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan biosekuriti pada pemeliharaan ayam pedaging di Talun Kabupaten Blitar dikategorikan “Baik” dengan bobot nilai 178 sedangkan di Tumpang dan Dampit Kabupaten Malang dikategorikan “sedang” dengan bobot nilai 158. Penerapan biosekuriti lebih diplikasikan di manajemen peternakan ayam pedaging di daerah Talun Kabupaten Blitar.Perbedaan penerapan biosekuriti pada kedua wilayah tersebut yaitu pada penerapan penanganan ternak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024